Permainan tradisional memiliki banyak manfaat dalam semua aspek perkembangan anak usia dini yang meliputi fisik-motorik, sosial-emosional, moral, kognitif, dan perkembangan bahasa. Melalui Kesannya, mereka akan berasa seronok, lalu mengajak rakan-rakan untuk mengaplikasikan teknik-teknik permainan yang telah diajar. Sebagai lontaran idea ketiga, ibu bapa patutlah menyokong penglibatan anak-anak dalam Sukan Tradisional seperti sepak takraw dan Permainan Tradisional seperti congkak dalam program '1 Murid 1 Sukan' di sekolah. Madura memiliki banyak permainan tradisional seperti robuk, rotek, teng-bentengan, lar-olaran, bi-obien, rem-erreman, dan tel-pattelan. Salah satu wilayah yang pasti ada di desa Saya, Kabupaten Bangkalan. Meski permainan terbilang banyak, dalam catatan Saya kali ini hanya menyebutkan 3 permainan tradisional Madura yang hampir punah. Gasing ( Jawi: ‏ݢاسيڠ‎ ‎) merupakan sejenis permainan yang boleh berputar pada paksinya, sambil mengimbang pada satu titik. [1] Gasing merupakan permainan tradisional orang-orang Melayu sejak dahulu lagi. Biasanya dimainkan selepas musim menuai. Pemeliharaan, dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda. Lembaran Negara Kota Bandung. Rahmawati (2009) dalam artikelnya yang berjudul “Merumuskan Pembelajaran yang Berbasis Budaya (Kearifan Lokal) dan Agama sebagai Strategi Meningkatkan Moralitas Anak Didik”,hal 29 Rahmawati, Neulis. (2009). Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Amerika Serikat (1985), Argentina, Indonesia, Spanyol Indonesia (November 2022-Februari 2023), Malaysia (Januari-Februari 2023), Filipina (Maret–Juni 2023) Representasi sejarah dari suku Indian Uruguay di (Hendrick Ottsen, 1603) Latto-latto berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras mNU6.

permainan tradisional dalam bahasa inggris